28 Oktober 2021



source unsplash/rosie-kerr

 

    Sudah hampir dua tahun, pandemi hadir merubah tatanan kehidupan yang sebelumnya tersusun apik tanpa ada batasan. Tentunya selalu ada sisi berbeda yang dapat ditangkap sebelum dan setelah kehadirannya. Banyak yang memprediksi pandemi akan tetap ada untuk beberapa tahun kedepan, dan ada pula yang memprediksi bahwa kita akan mampu bertahan dengan mulai menyesuaikan diri mengikuti keadaan yang ada.


 

source unsplash/onder-ortel

    Teringat saat awal kehadirannya datang, kecemasan timbul ditengah masyarakat. Berita kematian menghiasi layar televisi dan juga sosial media, ditambah lagi suara sirine ambulan yang tidak kunjung berhenti membuat raut kekhawatiran  tidak dapat lagi untuk disembunyikan. Melihat raut wajah itu, raut wajah kekhawatiran dari Ibu dan Bapak yang tetap berusaha tegar akan kesehatannya, dikarenakan usia yang sudah tidak muda lagi dan rentan terkena penularan Covid-19. Dan tentunya sebagai anak, ketakutan terbesar yang selalu menghantui adalah kehilangan.



source unsplash/raj-rana


    Banyak momen besar harus terlewati tanpa bercengkrama langsung. Idul Fitri, Idul Adha dan acara keagamaan besar lainnya harus ditiadakan dan dilakukan dirumah masing-masing. Dimana biasanya berkumpul bersama sanak keluarga dapat dilakukan secara langsung. Memulai kehidupan baru, dimana harus berinteraksi dan bertegur sapa  hanya melalui layar kaca handphone. Awalnya tidak biasa, namun kini.. demi kebaikan bersama harus mulai dibiasakan.



source unsplash/parastoo-maleki


    Membiasakan diri untuk memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak 1 meter menjadi kebiasaan baru ditengah masyarakat. 


source: unsplash/muhammad-shahhosseini


    Bekerja, sekolah, wisuda semua mulai dilaksanakan secara online untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Tagar #StayatHome mulai tersebar untuk menyuarakan suara bahwa tinggal dirumah atau dirumah saja lebih baik demi kesehatan bersama. Karena tentunya sudah cukup melihat Petugas kesehatan sebagai garda terdepan mulai satu persatu berjatuhan,  juga rumah sakit sebagai pelayanan kesehatan utama penuh sesak sehingga tidak sanggup menangani pasien Covid-19 yang semakin bertambah setiap harinya.



source unsplash/matt-semour

    Banyak kebijakan dari pemerintah diterapkan, salah satunya adalah lockdown. Lockdown, dimana tidak semua provinsi menerapkan kebijakan ini, tetapi hanya sebagian saja dengan menggunakan istilah lain yakni mulai dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) hingga PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Terdapat perbedaan level dari PPKM I, II, III, dan IV sebagai level tertinggi. Lalu, pelarangan izin untuk mengadakan pesta pernikahan atau acara dengan skala kerumunan massa yang tinggi. Selanjutnya pemberian vaksin untuk seluruh rakyat Indonesia yang disebar luaskan secara merata ke setiap daerah secara gratis. Dan syukurlah, semua berjalan dengan baik dengan turunnya grafik Covid-19 di Indonesia.


 

***

    Teringat kisah lucu saat bapak hendak diantar untuk vaksin. Beliau berpura-pura  kesana kemari agar saya membatalkan niat untuk mengantar ke tempat vaksinasi berada. Sayang, usaha bapak gagal dan akhirnya beliau mau untuk divaksin dengan syarat vaksin kedua saya harus ikut menemani beliau, “ anterin bapak lagi ya vaksin kedua” .. ya, it’s the cutest thing that I’ve ever heard from Bapak. Maklum saja, banyak berita hoax yang tersebar dan membuat bapak menjadi was-was.

***

 



source unsplash/anastasiaa-chepinska


    Kembali lagi ke pembahasan utama, masalah lain datang menghampiri sebagai efek dari kebijakan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran. Dua hal menjadi fokus utama yakni Perekonomian masyarakat dan kesehatan mental. PHK banyak terjadi dikarenakan perusahaan tidak mampu untuk memenuhi biaya operasional, sehingga banyak pengangguran yang bingung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, juga banyak usaha yang gulung tikar khususnya dalam bidang kuliner dan pariwisata dikarenakan tidak adanya pengunjung. Lalu, kesehatan mental yang semakin gencar terdengar mengingat keluhan para pelajar yang merasa lelah dan stress dengan banyaknya tugas dari pembelajaran online.


 

source unsplash/kelly-sikkema

    Tentunya dibalik sisi kurang menyenangkan tersebut, masih ada sisi menyenangkan yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya adalah kedekatan antar saudara semakin erat dan quality time bersama keluarga menjadi lebih banyak. Lebih banyak menghabiskan waktu dirumah, memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri lebih baik lagi, seperti halnya : menjadi anak yang lebih berbakti, mengembangkan ide kreatif dan inovatif, serta tentunya yang utama semakin mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa, karena umur dan ajal adalah sebuah misteri yang tidak bisa dipikirkan dan diperhitungkan secara logika. 

    Betapa bermaknanya setiap detik kehidupan, tentunya bersama dengan orang-orang tersayang. Melihat keluarga yang meninggal karena Covid harus disemayamkan ditempat berbeda, dan saat pemakaman pihak keluarga hanya bisa melihat dari kejauhan, tentunya itu menjadi kenangan menyakitkan yang akan selalu diingat.




source unsplash/noah-silliman

     Lanjut lagi, banyak yang beranggapan bahwa dengan adanya pandemi kaum introvert semakin diuntungkan. Oh tidak seperti itu konsepnya, dikutip dari bbc.com, Psikolog Daniele Gubler dan Katja Schlegel dari University of Bern, Swiss, menulis, "Koneksi sosial adalah kebutuhan dasar manusia. Menjadi seorang introvert tidak berarti anda tidak ingin bersosialisasi sama sekali". Sejatinya kaum introvert memang lebih suka dirumah dan menghabiskan waktu sendiri, namun tetap saja bersosialisasi itu mempunyai tempat berbeda.


**

     Kini, tidak sepenuhnya seperti dulu.. Pergi? belum, namun setidaknya ada napas segar dalam memulai tatanan kehidupan baru agar dapat mulai terbiasa dilakukan disetiap harinya hingga nanti benar-benar merdeka dari pandemi.




 

source unsplash/gift-habeshow


Satu hal yang saya pelajari dari adanya pandemi ini, “Bahagia itu sederhana”.

 

      Tanpa disadari bahwa dengan adanya kehadiran orang-orang tercinta disekeliling kita, senyum tulus dan dukungan mereka telah memberi tempat tersendiri yang mampu membuat perasaan menjadi lebih baik. Bernapas menjadi nikmat yang luar biasa, karena melihat banyak orang kesusahan berkeliling hanya untuk mendapatkan oxygen saat pandemi.

 

    Terakhir, harapan saat merdeka dari pandemi tentunya yang utama adalah kembali hidup. Menghidupkan perekonomian masyarakat yang mulai tidak teratur, agar kembali pulih. Menghidupkan tatanan kehidupan yang sebelumnya telah ada terutama dalam hal bersosialisasi dan beribadah. Lalu, menghidupkan kembali mental pelajar yang tertekan agar mereka dapat bercanda tawa dan bertukar pikiran secara langsung dengan temannya. Tentunya semua dengan tetap mengikuti peraturan protokol kesehatan yang dianjurkan.

Dan tidak lupa, Ayo Vaksin! Demi kebaikan kamu, dan kita semua. Semangat!


05 Agustus 2021



    Apakah system icon di pc/laptop teman-teman pernah hilang? atau mungkin sekarang sedang kebingungan mencari cara untuk mengembalikan system icon yang hilang? 

Bagi teman-teman yang mengalami masalah yang sama, mungkin cara di bawah ini dapat berguna. Berikut tips untuk mengatasi system icon yang hilang ditaskbar:
 
 

1. Buka Windows Run (Windows + R) , lalu ketik regedit 
 




2. Buka folder Local Setting- Software- Microsoft - Windows- Currentversion- Traynotify.





3. Klik kanan Iconstream dan Pasticonstream, pilih delete.
 
 



4. Restart pc/laptop.





dan system icon nya kembalii..

semoga bermanfaat dan membantu!

27 Juli 2021

 
 
 
    Apakah teman-teman pernah mengalami masalah di mana saat menekan tombol (shift + 2) yang tampil bukannya @ tetapi justru tanda petik "? atau ketika menekan tombol (shift + ') yang tampil justru @ bukannya tanda petik?.
 
    Hal ini cukup membuat dag dig dug bukan? terlebih simbol @ sangat diperlukan saat mau login e-mail. Dan untuk kasus Iru sendiri, dengan tertukarnya simbol ini membuat Iru tidak bisa memasukkan password website yang harus di akses tiap harinya.
 
Usut punya usut, ternyata hal ini disebabkan oleh setting keyboard yang berbeda.
Berbeda maksudnya gimana tuh Iru?
 
    Yak, jika setting keyboard kita adalah UK (United Kingdom) maka wajar permasalahan ini ada. Karena untuk membuat simbol @ berfungsi pada tombol (shift + 2) , kita harus mengubah setting menjadi US (United States).

Masih bingung nih Iru..
Baiklah, langsung aja berikut beberapa cara yang bisa teman-teman coba untuk bisa memecahkan masalah tukar simbol ini..
 
 
CARA I.


1. Di kolom search. ketik Region and language.
2. Pilih tab keyboards and languages.
3. Klik change keyboards.
4. Dibagian General, default input language pilih English- US
5. Restart  PC/Laptop dan selesai. 



CARA II




 
 
 
1. Dipojok kanan pc / laptop ada simbol EN. Klik simbol tersebut lalu pilih English US (United States).
2. Selesai.
 
Cara kedua ini cara tercepat dan termudah untuk mengembalikan simbol keyboard yang tertukar.
 

"Tapi Iru, di PC/Laptopku ga ada tampilan  EN itu?"
 
 
Kalau teman-teman ga ada, bisa ikutin Cara I.
 
Bedanya setelah langkah 3, teman-teman pilih tab Language Bar dan pilih Dockey in the taskbar seperti gambar dibawah ini ..
 
 
 
Klik OK dan selesai.
 
Semoga membantu dan bermanfaat!


17 Juni 2021

 

source. google image

 

    Hallo!  

 

    Kali ini Iru akan membahas salah satu program aplikasi yang pastinya sudah tidak asing dan sudah banyak digunakan dalam hal pengolahan data. Yak, program itu adalah Microsoft Excel.

    Microsoft Excel merupakan salah satu program yang ada didalam Microsoft Office, program ini membantu pengguna untuk menyelesaikan pengerjaan seputar pengolahan data dan angka dengan cepat. Sayangnya, dengan kemudahan fitur atau tools yang diberikan, masih ada banyak pengguna yang bingung atau mengalami kesulitan untuk menguasai program ini dengan baik. 

    Nah, untungnya seiring dengan berjalannya perkembangan teknologi yang ada, kita sebagai pengguna sudah dapat belajar excel secara online dan menambah pengetahuan melalui situs gratis yang tersedia di internet sekarang.

 

Langsung saja, berikut rekomendasi 4 situs gratis untuk belajar program Microsoft Excel :

 

1. GCFLearnfree.org

 

   



 

    GCFLearnfree.org merupakan situs lengkap yang menawarkan lebih dari 29 jenis tutorial untuk belajar microsoft excel. Pengguna bisa mempelajari berbagai materi seputar microsoft excel dari tingkat dasar hingga yang lebih lanjut. Di akhir pembelajaran akan ada ujian untuk mengetahui sejauh mana materi yang didapat telah dipahami.

 

2. Microsoft Excel Help Center

    


 

      Situs ini merupakan situs yang disediakan oleh pihak Microsoft bagi pengguna yang membutuhkan panduan seputar program Microsoft Excel. Tersedia berbagai tutorial untuk membantu mempelajari Microsoft Excel.


3. Excel Easy

   


 

      Situs ini cocok bagi para pemula yang benar-benar awam seputar program Microsoft Excel. Terdapat lebih dari 300+ tutorial yang memungkinkan pengguna untuk menguasai segala format dalam Microsoft Excel.

 

4. Excel Exposure

 


 

     Situs ini tentunya sama dengan situs lainnya dimana bertujuan membantu pengguna Microsoft Excel yang masih membutuhkan panduan. Kelebihan situs ini adalah menyediakan materi yang telah tersusun rapih dan dikelompokkan mulai dari materi dasar hingga materi yang lebih sulit.

 

 

Demikianlah 4 situs gratis untuk belajar program Microst Excel rekomendasi dari Iru.

Semoga Bermanfaat!

 

30 Mei 2021




---------------

"It's normal to hope for something, but if it does not work out the way you want
you have to accept it" . 
--------------

Sederhananya adalah dengan kalimat ini, Expect Nothing and Appreciate Everything!.
-------------------
What do you think about this word?
Have you heard or read before?
------

Sebuah kalimat yang terlihat biasa saja dan singkat, namun memiliki makna yang begitu bijak, berarti atau dalam bagi kehidupan. Dan sejujurnya.. in my opinion, kebahagiaan itu bukan sesuatu yang bisa ditemukan, melainkan diciptakan. Diciptakan oleh diri kita sendiri tanpa harus melanggar batasan-batasan yang ada.



"Expect nothing" ,  tidak berharap pada sesuatu. 

     Terdengar sulit dan mungkin akan menimbulkan pertanyaan, mungkinkah bisa?
    Mungkin jawaban terbaik adalah ya, berharap lah! namun dengan tetap mengingat bahwa "Harapan itu bukanlah sesuatu yang selalu harus menjadi kenyataan". Membuat suatu harapan, yang kelak akan menyakiti diri sendiri jika tidak diikuti dengan pemahaman bahwa Yang Maha Kuasa adalah penentu segalanya. Kita wajib berusaha tapi tetap semua kembali kepada ketetapan-Nya.


"Appreciate Everything", menghargai atau mensyukuri segala sesuatu. 

    Mensyukuri segala sesuatu yang dimiliki, sekali pun itu terlihat mudah atau biasa bahkan yang tidak kita sukai. Lagi, ini bukanlah sesuatu yang mudah. Menghargai atau bersyukur sama halnya dengan memahami bahwa apa pun yang ada di dalam diri kita adalah anugerah yang diberikan oleh-Nya. Mengerti bahwa, bersyukur tidak selalu tentang seberapa banyak yang kita dapatkan, melainkan seberapa tulus kita menerima dan tersenyum bahagia atas apa yang kita miliki.

Don't Give Up!
Semangat!
Do your best and Let God do the rest!





-------------------------------  Expect Nothing, Appreciate Everything.  -----------------------------
30 Mei 2021
---
Ditulis sebagai pengingat jika di kemudian hari aku lupa bahwa :
(harapan adalah milikku, namun hasil sepenuhnya adalah milik-Nya - anonim)

-Iru








24 Mei 2021



ZERO FOOD WASTE / 0 SAMPAH MAKANAN ?


https://bandungfoodsmartcity.org/
source image: Bandung Food Smart City


 Nasihat:

"Habiskan makanannya, jangan dibuang-buang. Di luar sana banyak yang tidak bisa makan"

begitulah nasihat yang sering di dengar saat seseorang tidak menghabiskan makanannya.

 

Tanggapan:

"Wah, kalau gitu.. Negara kita pasti aman sampah makanan dong, Iru?"

"Maunya seperti itu, tapi kenyataannya realita berkata lain. Sampah makanan atau biasa dikenal dengan food waste ini masih belum banyak disadari"

"kok gitu? food waste atau sampah makanan ini memang nya apa?"




"APA ITU FOOD WASTE?"



            Food waste adalah sisa makanan yang terbuang sehingga menjadi sampah makanan. Sampah makanan tersebut adalah akumulasi food waste dari semua produk makanan yang tidak terserap oleh konsumen atau dengan kata lain food waste adalah makanan yang siap di konsumsi oleh manusia namun dibuang begitu saja karena alasan tertentu dan akhirnya menumpuk di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).


Food waste mengacu pada makanan apa pun yang dibuang meski pun masih dapat di konsumsi, apakah itu disimpan di luar tanggal kadaluwarsa (expired), dibiarkan rusak karena lupa atau tidak jadi diolah. Food waste memengaruhi lingkungan dengan memperburuk konsumsi energi, penggunaan sumber daya dan peningkatan kuantitas atau jumlah limbah yang dihasilkan sehingga menyebabkan masalah sosial dan lingkungan.


Perlu diketahui, Food Waste berkontribusi terhadap perubahan iklim di Bumi akibat produksi gas metana ketika makanan mengalami proses pembusukan. Metana sendiri adalah gas rumah kaca yang sangat kuat dalam memperburuk konsekuensi negatif dari pemanasan global.



Penyebab umum dari Food Waste adalah:

  • Tidak menghabiskan makanan
  • Makan terlalu banyak atau tidak sesuai dengan porsi makanan biasanya.
  • Membeli atau memasak makanan yang tidak disukai
  • Gaya hidup (gengsi) di mana malu untuk menghabiskan makanan di depan orang ramai.


Menurut WRAP UK, food waste merujuk pada makanan yang selayaknya bisa di konsumsi namun terbuang karena alasan tertentu. Lanjut, food waste terbagi kembali menjadi 3 kategori, meliputi:


(1) Avoidable food waste: makanan yang seharusnya bisa dihindari agar tidak terbuang, contohnya makanan yang tidak kita habiskan karena kekenyangan, stok berlebih dari usaha makanan, makanan yang basi karena lalai penyimpanan, dan sebagainya.



(2) Probably avoidable food waste: makanan yang bagi sebagian orang dibuang dan sebagian orang lain tidak, contohnya kulit kentang, kulit apel, pinggiran roti, jeroan, dan sebagainya.



(3) Unavoidable food waste : bagian dari makanan yang tidak bisa di konsumsi lagi, contoh : tulang, biji, kulit nanas, kulit durian, cangkang telur dan sebagainya.



Oh ya, buat yang belum tahu, sampah makanan ini bisa digunakan untuk perawatan tubuh alami juga teman.




FAKTA FOOD WASTE DI INDONESIA


  • Isu food waste atau sampah makanan merupakan salah satu isu lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia dan dunia, terlebih sebanyak 1/3 jumlah makanan di dunia berakhir sebagai limbah (data dari Food and Agriculture Organization of United Nations)

  • Berdasarkan Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) tahun 2020, total Produksi Sampah Nasional telah mencapai 67,8 ton. Dari total keseluruhan tersebut, sampah sisa makanan (food waste) menempati posisi atas sebagai sampah paling banyak ditemukan yaitu sebanyak 30,8 persen.

  • Berdasarkan data tersebut diketahui kebanyakan sampah makanan berasal dari tingkat rumah tangga, hotel, restoran/kafe, rumah makan, catering, supermarket, dan gerai ritel. Di mana makanan banyak terbuang karena berlebih (tidak habis) atau bahan makanan yang tidak sempat terolah dan menjadi busuk. 

  • Dikutip dari laman Bandung Food Smart City, setiap tahunnya terdapat 13 juta ton sisa makanan yang terbuang di Indonesia atau setara dengan 500 kali berat monas dan jika di rata-ratakan setiap orang di Indonesia membuang 300 kg sampah makanan setiap tahunnya. Menempatkan Indonesia sebagai Negara ke-dua dengan sampah makanan terbanyak (Data yang dilakukan oleh Food Sustainability Index) juga sebagai produsen limbah makanan (The Economist Intelligence Unit)

https://foodsustainability.eiu.com/wp-content/uploads/sites/34/2016/11/Food_Waste_Infographic.pdf


"Mengejutkan? Tentunya". 

Bisa jadi kita adalah salah satu dari sekian banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang pentingnya kesadaran akan sampah makanan (food waste) ini.



Selanjutnya setelah penjabaran di atas, diharapkan agar kita dapat lebih peduli lagi dengan sampah sisa makanan dan mulai menguranginya dengan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle):


Reduce
 
  • Mengurangi konsumsi makanan instan yang kurang baik untuk kesehatan dan beralih mengkonsumsi makanan yang di produksi secara lokal karena lebih segar dan lebih sehat. 
  • Membuat perencanaan sebelum membeli sesuatu sehingga dapat berbelanja sesuai kebutuhan (jangan tergoda discount yang di kemudian hari bahan makanan tersebut tidak terolah). 
  • Memasak bahan makanan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan agar tidak menyisakan makanan dan menjadi limbah. 
  • Menyimpan makanan dengan baik agar dapat di konsumsi untuk jangka waktu yang lebih lama.


Reuse
  


Recycle


  • Pembuatan kompos makanan sisa dengan teknik vermicompost dan black soldier flies.
  • Mengolah sampah makanan dengan biodigester untuk diubah menjadi biogas (CH4+CO2), dimana biogas termasuk “energy terbarukan”, dan dapat diubah menjadi daya listrik. Faktor Konversi : 1 m³ biogas = 6 kWh.






Yuk sayangi bumi kita! Mari mulai gaya hidup bijak minim sampah makanan! 😀 .

Semoga bermanfaat.







05 April 2021


 
source. google image

     
     
    Berawal dari pertanyaan salah satu rekan kerja yang bingung karena kartu BPJS Kesehatan anaknya tiba-tiba nonaktif saat ingin digunakan, dan setelah dicari tahu penyebabnya, ternyata  karena anaknya berusia 22 tahun untuk tahun 2021 (kelahiran 1999).
 
     
 "Apa yang harus dilakukan untuk mengaktifkan kembali bpjs kesehatan si anak?"
 
 
    Setelah Iru menghubungi salah satu petugas BPJS Kesehatan, diketahui bahwa:
 
"Jika anak 21-25 tahun dan masih berstatus mahasiswa/i, maka harus melampirkan Surat Keterangan Kuliah agar kartu bisa aktif kembali sampai usia 25 tahun. Lalu bagaimana kalau menganggur/tidak bekerja?, jawabannya ialah beralih ke peserta mandiri".
 
    Sebelumnya, perlu diketahui bahwa orang tua dari anak tersebut adalah peserta dari BPJS Kesehatan yang dijamin oleh perusahaan (Pekerja Penerima Upah (PPU) Badan Usaha yang menjamin suami, istri dan 3 orang anak).
 
 
 
Dikutip dari laman BPJS Kesehatan menjelaskan :
 
 
Anggota keluarga yang ditanggung peserta PPU Badan Usaha meliputi istri/suami yang sah dan maksimal 3 (tiga) orang anak, dengan kriteria:
 
a. Tidak atau belum pernah menikah atau tidak mempunyai penghasilan sendiri;
 
b. Belum berusia 21 tahun atau belum berusia 25 tahun yang masih melanjutkan pendidikan formal;
 
Apabila anak ke-1 (kesatu) sampai dengan anak ke-3 (ketiga) sudah tidak ditanggung, maka status anak tersebut dapat digantikan oleh anak berikutnya sesuai dengan urutan kelahiran dengan jumlah maksimal yang ditanggung adalah 3 (tiga) orang anak yang sah.

Jadi, bila anak yang ditanggung berusia 21 tahun, maka pelayanan Kartu Indonesia Sehat/BPJS Kesehatan yang dimiliki akan di non-aktifkan secara otomatis oleh sistem.
 
Semoga bermanfaat!.
 
 
 
 
 

Source:
https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/index.php/pages/detail/2014/11

Follow Us @soratemplates