 | |
| stasiun labuhan ratu lampung (docs pribadi) | |
Tabik pun!
Iru kembaliii, apa kabar? semoga sehat selalu ya.
Yak, pada postingan kali ini aku akan membagikan beberapa tips naik kereta di Lampung.
"Asal Lampung, Iru?" benar. Suku ku Jawa tapi aku lahir dan besar disalah satu Kabupaten yang ada di Lampung. ssst, tapi aku ga bisa Bahasa Lampung sama sekali, dan Jawa pun bisa dibilang kw :v. Nah, karena asal tidak di ibu kota, tetapi adik kuliah di ibu kota, alhasil setiap berpergian ke Bandar Lampung selalu naik kereta. Alasan lainnya, karena di kereta bisa main hp tanpa merasakan mual dan charging hp. Selain itu, naik kereta di Lampung juga cukup murah,
aku biasa naik Kuala Stabas yang harga tiketnya 10 ribu. Jadi lumayan
lebih hemat dibandingkan transportasi lainnya.
Well, back to the topic..
Jadi perlu diketahui manteman, kalau ada 2 tipe kereta yang ada di Lampung, yakni Kuala Stabas dan Rajabasa.
 |
| Source. Docs Dinas Perhubungan Gapeka Sumbagsel 2023 |
Gambarannya seperti yang tertera pada gambar diatas. BRK (Berangkat) dan DAT (Datang). Bagi yang ingin lihat lengkapnya, silahkan lihat disini GAPEKA SUMBAGSEL PT KAI 2023 .
Lalu apa sebenarnya beda dari Kuala Stabas dan Rajabasa, Iru?
- Kereta Api kuala Stabas
Kereta Api Kuala Stabas adalah salah satu kereta yang ditawarkan PT KAI untuk melayani relasi Tanjungkarang - Baturaja yang mulai beroperasi pada 1 Desember 2019. Menawarkan kelas Ekonomi Premium yang murah dan nyaman, Kereta Kuala Stabas masuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang. Nama Kereta Kuala Stabas terinspirasi dari nama pelabuhan yang ada di Lampung.
Rute Kereta Rajabasa : Baturaja (BTA) - Tanjungkarang (TNK).
Harga Tiket : Rp 10.000,-
- Kereta Api Rajabasa
Kereta Api Rajabasa atau sering juga disebut Kereta Api Ekspres Rajabasa
adalah salah satu kereta dari PT KAI yang melayani rute pulang pergi
Palembang - Bandar Lampung. Dalam satu kali perjalanan, kereta api ini
membutuhkan waktu sekitar 10 jam. Oleh karena itu, dalam satu hari,
hanya ada satu kali perjalanan pulang pergi.
Rute Kereta Rajabasa : Palembang (Kertapati/KPT) - Lampung (Tanjungkarang/TNK).
Harga Tiket : Rp 32.000,- (dapat berubah)
Nah, sekarang langsung saja aku bakal kasih tips naik kereta di Lampung (mostly based on my experience).
TIPS NAIK KERETA DI LAMPUNG (versi IRU)
1. Download Aplikasi Access by KAI
Kenapa ini yang pertama? yak, karena ini gerbang utama sebelum membeli tiket. Seiring dengan berkembangnya teknologi, tentunya PT KAI juga tidak mau kalah untuk memberikan inovasi terbaik demi kenyamanan penumpang nya. Dengan mendownload aplikasi ini, tentunya akan mempermudah calon penumpang dalam memesan tiket dimanapun sesuai dengan keinginan tanpa harus antri panjang lagi di loket. Oh iya, loket masih tersedia namun hanya melayani pembelian tiket offline 2 jam sebelum keberangkatan (itupun jika ada yang melakukan pembatalan tiket), selain itu loket juga berfungsi untuk mencetak tiket on-boarding seandainya aplikasi di hp bermasalah).
2. Khusus Kuala Stabas, Pesan Tiket H-7 atau minimal H-5
Mengapa? karena pesan tiket online KA Kuala Stabas itu konsepnya siapa cepat dia dapat. Gerbong Kereta ada 4, setiap gerbongnya berisi 80 kursi jadi dalam satu keberangkatan bisa menampung 320 orang. Untuk Iru sendiri, biasanya pesan H-7 alasannya ya karena jarak segitu saja sudah banyak orang yang membeli tiket lebih dahulu. Keuntungan pesan lebih awal adalah bisa memilih kursi yang diinginkan. FYI! untuk KA Kuala Stabas, tiket yang muncul hanya seminggu. Untuk H-5 sendiri, harap bersabar karena meski kebagian tiket harus pasrah dapat sisa kursi.
3. Pahami Pola Kursi Kereta (Aplikasi KAI)
Karena Iru terbiasa naik Kuala Stabas, maka pahami ini agar kursi kereta searah dengan kepala kereta.
Kereta pagi asal TNK : Ambil Kursi Nomor 1-11
Kereta pagi asal BTA : Ambil Kursi Nomor 1-11
Kereta Siang asal TNK : Ambil Kursi Nomor 12-20
Kereta Sore asal BTA : Ambil Kursi Nomor 12-20
Note: terkadang posisi berubah, tapi sepanjang Iru berkereta dengan Kuala Stabas, pola ini selalu tepat, dan tidak bikin pusing karena kereta tidak seperti berjalan mundur. Untuk KA Rajabasa, Iru kurang tau.
4. Bawa KTP
Untuk saat ini verifikasi data penumpang masih dengan menunjukkan KTP.
5. Screenshot Nomor Tiket
Tips ini tidak harus, tapi jaga-jaga saja jika dibutuhkan. Selain itu, kita bisa memesan tiket untuk orang tua atau orang lain, caranya dengan menginput data diri KTP sesuai nama di aplikasi. Jika lokasi kita jauh, maka orang tua kita bisa mencetak tiket melalui mesin yang tersedia di stasiun, atau jika bingung bisa melalui loket.
6. Jangan Panik, Jika Aplikasi KAI Bermasalah
Terkadang ketika sudah masuk antrian untuk check-in, ada beberapa kendala seperti Aplikasi yang tidak berfungsi dikarenakan masalah internet atau hp yang tiba-tiba tidak berfungsi. Untuk itu, tips nomor 5 akan sangat membantu karena kalian bisa mencetak tiket di loket. Atau jika memang kalian ingin cetak tiket bisa langsung mendatangi loket. Aku lebih menyarankan lewat aplikasi saja, untuk mengurangi sampah kertas.
7. Jangan Terlalu Pulas Tidur
Apakah mungkin kejadian Iru? iya, ada banyak kejadian penumpang tertidur pulas hingga akhirnya stasiun tujuan terlewat. Iru saranin, pasang alarm saja jika kondisi badan sedang tidak fit. Sesuaikan dengan waktu sampai yang bisa kita ketahui di tiket (minimal alarm berbunyi 20 menit sebelum sampai). Seandainya terlewat, solusi nya gimana? Beli tiket kereta lagi, kalau tidak dapat ya naik transportasi lainnya.
8. Jaga Barang Bawaan
Sekarang sedang ramai berita kehilangan barang di kereta. Siapa yang salah? yang salah malingnya, berani banget nyari kesempatan. Untuk tips ini ga ada solusi jitu, untuk Iru sendiri biasanya barang yang tidak berharga diletakkan dibagasi atas, barang berharga di tas khusus yang bisa dipeluk saat tidur.
Dan.. sekian.
8 Tips Naik Kereta di Lampung, semoga bermanfaat!
